Hari Ahad dua pekan yang lalu saya pulang kampung ke kampung halaman di Ngawi. Ngawi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Sragen, Jawa Tengah. Ngawi Memiliki obyek wisata yang cukup banyak, disini saya akan menyebutkan satu dari yang banyak itu, yaitu Alun-alun Ngawi.
Alun-alun Ngawi merupakan Alun-alun yang terbesar di Jawa Timur. Alun-alun Ngawi terdiri dari beberapa Alun-alun. Setiap hari ahad atau Minggu akses jalan disekitar alun-alun ditutup untuk umum karena ada CFD. CFD merupakan car free day hanya pejalan kaki dan sepeda onthel yang bisa melintasi jalan di sekitar alun-alun Ngawi. Sebenarnya CFD tak hanya di Ngawi saja beberapa kota memang ada CFD nya. Jika di bandingkan dengan CFD di Solo, CFD Solo masih lebih ramai dibanding di Ngawi.
Pagi itu, suami saya mengajak untuk jalan-jalan naik sepeda. Saya memakai sepeda ibu saya, sedangkan suami saya naik sepeda adiknya. Kami mulai mengayuh sepeda. Cukup capai juga karena jarak rumah kami dengan alun-alun cukup menguras keringat.
Beberapa menit kemudian kami sampai di Alun-alun Ngawi. Banyak orang seperti kami yang naik sepeda, tapi ada juga yang jalan kaki. Disana ada acara senam juga, tapi saya tidak ikut. Selesai mengitari alun-alun, kami mampir ke rumah Simbah tak jauh dari alun-alun.
Pulang dari rumah eyang, kami melewati alun-alun lagi dengan jalur yang berbeda dengan tadi. Di alun-alun ini juga terdapat wifi gratis lho. Jadi yang ingin wifi gratis bisa juga datang ke sini. Enaknya disini disediakan tempat duduk yang nyaman untuk ber wifi an. Di sebelah kanan dari alun-alun berderet penjual kaki lima, jika lapar bisa mampir disini.
Saya berhenti sejenak dengan suami saya untuk melepas lelah, duduk sebentar lalu kami bersepda lagi. Capai sih iya, tapi juga menyehatkan. Ayo naik sepeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar